"Cinta itu membanggakan. Jika malu untuk mengakui, lebih baik lupakan saja."
September 5, 2012
"It's not always about...
"It's not always about someone you love, but also someone that loves you."
September 4, 2012
Tentang Kamu, Dia, dan Bulan
Bulan ingin seperti Matahari. Yang selalu ditunggu hangat peluknya setiap pagi, dikagumi indah senjanya di langit sore, tanpa mempedulikan terik siangnya yang menyakiti.
Bumi memilih terlelap di malam hari, mengacuhkan cinta sang Bulan yang datang menawarkan keindahan dan kehangatannya sendiri, tanpa pernah cahayanya menyakiti.
Matahari pantas sombong memiliki cahayanya, Bumi pantas kagum karenanya, dan Bulan tak berhak marah terhadapnya. Karenanya jugalah yang membuat Bulan terkadang bahagia bisa berbincang sesaat dengan Bumi, yang bercerita tentang harinya, bersama Matahari.
Bumi memilih terlelap di malam hari, mengacuhkan cinta sang Bulan yang datang menawarkan keindahan dan kehangatannya sendiri, tanpa pernah cahayanya menyakiti.
Matahari pantas sombong memiliki cahayanya, Bumi pantas kagum karenanya, dan Bulan tak berhak marah terhadapnya. Karenanya jugalah yang membuat Bulan terkadang bahagia bisa berbincang sesaat dengan Bumi, yang bercerita tentang harinya, bersama Matahari.
June 20, 2011
Wagyulicious
Saya kembali! Dan lagi-lagi mau cerita soal makanan --". Maklumin dah yak, pengaruh perut mungkin *muka jutek*.
Carnivores! Begitu sebutan untuk para steak lover di @holycowsteak. Para Carnivores ini sepertinya gak pernah berhenti memadati 'warung' steak berlambang sapi tersebut tiap harinya. Itu sih yang gue liat tiap kali kesana. Buat yang pernah ke holycowsteak pastinya tahu rasanya mengantri untuk mencicipi steak racikan headchef @aafit, yang juga merupakan pemilik tempat itu bersama dengan istrinya @lucywiryono.
What makes this steakhouse so interesting? Menurut gue yang pertama adalah harga. Holycowsteak menawarkan harga yang bisa dibilang murah untuk ukuran wagyu steak. Gimana engga, olahan daging sapi yang semasa hidup kerjaannya cuman leyeh-leyeh sambil dipijet, dengerin musik, dan minum sake ini, dibanderol dengan harga mulai kurang dari 100 ribu rupiah aja.
Soal rasa jangan khawatir, biarpun harganya murah tapi rasanya sama sekali gak ngecewain. Daging wagyu yang emang dasarnya udah empuk, diracik sedemikian rupa sampai gurih. Tingkat kematengan wagyu steak favorit gue yaitu medium. Di tingkat kematengan itu menurut gue, lo bisa ngerasain tekstur dan taste daging grilled-nya dibagian luar tanpa ngilangin kelembutan khas daging wagyunya di bagian dalem. Gue prefer untuk potongan pertama gak usah dipakein macem-macem. Rasain tekstur dagingnya yang lembut dan gurih bumbunya yang nendang. Dijamin deh lo bakalan babak belur keenakan *halah*.
Menu yang ada di holycowsteak antara lain, bergyu, wagyu short ribs, wagyu sirloin (my fave), wagyu rump, wagyu rib eye, dengan pilihan BBQ sauce, blackpepper sauce, dan mushroom sauce (carnivores fave). Untuk minumannya standard-lah, mulai dari aneka soft drink sampe lemon tea or blackcurrant dengan pilihan refill.
Soal rasa jangan khawatir, biarpun harganya murah tapi rasanya sama sekali gak ngecewain. Daging wagyu yang emang dasarnya udah empuk, diracik sedemikian rupa sampai gurih. Tingkat kematengan wagyu steak favorit gue yaitu medium. Di tingkat kematengan itu menurut gue, lo bisa ngerasain tekstur dan taste daging grilled-nya dibagian luar tanpa ngilangin kelembutan khas daging wagyunya di bagian dalem. Gue prefer untuk potongan pertama gak usah dipakein macem-macem. Rasain tekstur dagingnya yang lembut dan gurih bumbunya yang nendang. Dijamin deh lo bakalan babak belur keenakan *halah*.
Menu yang ada di holycowsteak antara lain, bergyu, wagyu short ribs, wagyu sirloin (my fave), wagyu rump, wagyu rib eye, dengan pilihan BBQ sauce, blackpepper sauce, dan mushroom sauce (carnivores fave). Untuk minumannya standard-lah, mulai dari aneka soft drink sampe lemon tea or blackcurrant dengan pilihan refill.
Berangkat dari warung pinggir jalan di kawasan radio dalam, sekarang holycowsteak telah memiliki cabang di jalan bhakti. Dengan strategi word of mouth dan didukung promosi lewat media twitter yang ter-maintain dengan baik, gak heran kalau bisnis ini bisa berkembang sedemikian rupa. Uniknya ada hidangan yang gak dijual dan hanya bisa didapatkan dengan men-tweet dan mention @holycowsteak saat itu juga. Namaya Tiramisu. Cukup tweet - mention - dan tunjukin ke staff yang ada disana dan voilĂ ! Tiramisu home made yang lezat bisa kamu dapatkan sebagai dessert.
Tempting isn't?
February 2, 2009
Daging Bulet Siram Kuah
Bakso!! Dibanding jajanan-jajanan lain ya gw lebih prefer bakso. Jangan berpikir klo jajanan-jajanan lain yg dimaksud itu kaya nasgor, pecel ayam, tongseng, sate, soto kudus, capcay goreng, mie angsio sapi mendadak warung, sop iga haji abas, bubur ayam mang tatang, *waelah makin spesifik aje*. Klo dibanding semua itu ya bakso bisa kalah. Jajanan-jajanan lain yg dimaksud di sini itu semacem somay, batagor, mie ayam, yamin, cilok, cireng, permen, kacang *lha makin kecil*.
Tapi semua tergantung juga sih, klo gw liat baksonya gak berpotensi ya gw pilih salah satu jajanan lain itu. Lho gmn gw bisa tau itu bakso itu berpotensi apa engga klo belom nyoba? Nah itu dia, mungkin gw bisa bilang ini bakat *ehm*. Gw bisa bilang bakso itu enak, standar, biasa, kurang, hanya dengan ngeliat aja. Gak susah kok buat gw. Tinggal ngeliat doank juga *plak*.
Tapi beneran, bakso bisa kita perkirakan enak apa engga dengan ngeliat, bentuk, warna, dan ukuran. Klo baksonya bentuknya kaya kulit duren yg ada duri diluarnya, atau kaya rambutan tapi ini beneran ada rambut or bulu-bulu keriting gitu di luarnya, siapa yang mau makan juga kan?
Kedua warna. Kalo dari luarnya aja kita liat warnanya itu putih pucat pasih, lebih baik berpikir ulang deh. Bakso yg begituan biasanya pake banyak pengawet. Pilihlah warna bakso yang agak kecoklatan. Ya ke-co-kla-tan. Bakso yang agak kecoklatan menandakan bakso itu komposisinya pas, ya minimal dagingnya 60% dan terigu dkk 40% lah *ngarang*.
Terakhir ukurannya. Ukuran nih lumayan ngaruh, dan beberapa orang dalam hal ini setuju ma gw. Contohnya si Bungailalang. Bunga yg satu ini...sebentar-sebentar, kok gak enak ya manggil bunga. Mungkin terlalu ciamik. Hmm apa ya...Bunga? Nope. Bung? Nope. Unge? Hell no. Disingkat aja lah, Bungil? hmm..oke. Si Bungil ini paling doyan klo ada bakso gedenya. Klo gak ada bakso gedenya gw rasa buat dia nothing. (Oiya ngil ada warung bakso baru tuh di ampera yang lo banget deh, baksonya gedenya hampir menuhin satu mangkok baksonya sendiri, terus gak bgitu keras a.k.a kekenyalannya paslah). Oke BTT, ukuran emang ngaruh. Siapa juga yang mau beli kalo baksonya segede upil? Yang ada namanya bukan bakso dikuahin tapi kuah dibaksoin. Aneh bukan?
Tapi semua tergantung juga sih, klo gw liat baksonya gak berpotensi ya gw pilih salah satu jajanan lain itu. Lho gmn gw bisa tau itu bakso itu berpotensi apa engga klo belom nyoba? Nah itu dia, mungkin gw bisa bilang ini bakat *ehm*. Gw bisa bilang bakso itu enak, standar, biasa, kurang, hanya dengan ngeliat aja. Gak susah kok buat gw. Tinggal ngeliat doank juga *plak*.
Tapi beneran, bakso bisa kita perkirakan enak apa engga dengan ngeliat, bentuk, warna, dan ukuran. Klo baksonya bentuknya kaya kulit duren yg ada duri diluarnya, atau kaya rambutan tapi ini beneran ada rambut or bulu-bulu keriting gitu di luarnya, siapa yang mau makan juga kan?
Kedua warna. Kalo dari luarnya aja kita liat warnanya itu putih pucat pasih, lebih baik berpikir ulang deh. Bakso yg begituan biasanya pake banyak pengawet. Pilihlah warna bakso yang agak kecoklatan. Ya ke-co-kla-tan. Bakso yang agak kecoklatan menandakan bakso itu komposisinya pas, ya minimal dagingnya 60% dan terigu dkk 40% lah *ngarang*.
Terakhir ukurannya. Ukuran nih lumayan ngaruh, dan beberapa orang dalam hal ini setuju ma gw. Contohnya si Bungailalang. Bunga yg satu ini...sebentar-sebentar, kok gak enak ya manggil bunga. Mungkin terlalu ciamik. Hmm apa ya...Bunga? Nope. Bung? Nope. Unge? Hell no. Disingkat aja lah, Bungil? hmm..oke. Si Bungil ini paling doyan klo ada bakso gedenya. Klo gak ada bakso gedenya gw rasa buat dia nothing. (Oiya ngil ada warung bakso baru tuh di ampera yang lo banget deh, baksonya gedenya hampir menuhin satu mangkok baksonya sendiri, terus gak bgitu keras a.k.a kekenyalannya paslah). Oke BTT, ukuran emang ngaruh. Siapa juga yang mau beli kalo baksonya segede upil? Yang ada namanya bukan bakso dikuahin tapi kuah dibaksoin. Aneh bukan?
December 21, 2008
Di Balik Bakwan
pedas!!
yup rasa yg bikin lidah blingsatan, keringet bercucuran, dan akhirnya garuk-garuk kepala sendiri. tp itu telah jd rasa favourite gw. semua itu berawal dari bakwan dan cabe rawit. yak kombinasi yg bagus bukan?! bermula ketika gw berumur 3 atau 4 tahun. yg jelas belum 5 tahun coz masih teringat di benakku ini klo waktu itu belum masuk SD.
ketika itu mama membuatkan sepiring bakwan hangat yg memang agak tembem. karena bakwannya agak tembem itu pula jadi abang gw dengan sangat mudah memasukan sebuah cabe rawit kedalamnya dan menaruhnya kembali ke pinggiran piring yg paling dekat dengan posisi gw duduk. tanpa terlihat gw tentunya.
dan saat saat yg ditunggu abang gw pun datang. perlahan tapi pasti gw mengambil bakwan yg sudah fully loaded itu. gigitan pertama biasa aja, gigitan kedua mulai aneh, gigitan ketiga...hmmmmffh...otak yg terbilang masih kecil itu langsung berkerja dan menemukan pendapat bahwa ini pasti kerjaan abang gw karena emang gw ma abang gw sering saling menjahili di kala itu. dan gengsi antar pria pun muncul (gila ya anak seumur itu udah kenal gengsi..anak macam apa gw dulu).
tak rela membiarkan muka abang gw sumringah akan kemenangan gw pun dengan sigap menahan rasa pedas itu seolah gak ada apa-apa. minum hanya sedikit macam orang bule yg lg ngetest rasa minuman anggur. tanpa rasa bersalah gw ambil satu cabe rawit dengan bakwan lagi. kali ini cabe rawitnya kecil bakwannya gw cari yg setembem mungkin. hanya sekedar untuk meyakinkan abang gw klo gw emang suka pedes dan abang gw ketinggalan info soal itu. usaha gw berhasil. abang gw melenggang pergi dengan raut muka penuh dengan kekecewaan. senengkah gw? enggalah..gw udah setengah mati nahan kepedesan yg ada diotak gw cuman ambil air dingin sebanyak-banyaknya di dapur.
dan semenjak itu gw suka iseng nyoba makan cabe rawit setiap ada gorengan. ya itung-itung latihan buat godain abang gw karena telah gagal ngerjain gw waktu itu, tapi ternyata sekarang malah jadi hobi.
yup rasa yg bikin lidah blingsatan, keringet bercucuran, dan akhirnya garuk-garuk kepala sendiri. tp itu telah jd rasa favourite gw. semua itu berawal dari bakwan dan cabe rawit. yak kombinasi yg bagus bukan?! bermula ketika gw berumur 3 atau 4 tahun. yg jelas belum 5 tahun coz masih teringat di benakku ini klo waktu itu belum masuk SD.
ketika itu mama membuatkan sepiring bakwan hangat yg memang agak tembem. karena bakwannya agak tembem itu pula jadi abang gw dengan sangat mudah memasukan sebuah cabe rawit kedalamnya dan menaruhnya kembali ke pinggiran piring yg paling dekat dengan posisi gw duduk. tanpa terlihat gw tentunya.
dan saat saat yg ditunggu abang gw pun datang. perlahan tapi pasti gw mengambil bakwan yg sudah fully loaded itu. gigitan pertama biasa aja, gigitan kedua mulai aneh, gigitan ketiga...hmmmmffh...otak yg terbilang masih kecil itu langsung berkerja dan menemukan pendapat bahwa ini pasti kerjaan abang gw karena emang gw ma abang gw sering saling menjahili di kala itu. dan gengsi antar pria pun muncul (gila ya anak seumur itu udah kenal gengsi..anak macam apa gw dulu).
tak rela membiarkan muka abang gw sumringah akan kemenangan gw pun dengan sigap menahan rasa pedas itu seolah gak ada apa-apa. minum hanya sedikit macam orang bule yg lg ngetest rasa minuman anggur. tanpa rasa bersalah gw ambil satu cabe rawit dengan bakwan lagi. kali ini cabe rawitnya kecil bakwannya gw cari yg setembem mungkin. hanya sekedar untuk meyakinkan abang gw klo gw emang suka pedes dan abang gw ketinggalan info soal itu. usaha gw berhasil. abang gw melenggang pergi dengan raut muka penuh dengan kekecewaan. senengkah gw? enggalah..gw udah setengah mati nahan kepedesan yg ada diotak gw cuman ambil air dingin sebanyak-banyaknya di dapur.
dan semenjak itu gw suka iseng nyoba makan cabe rawit setiap ada gorengan. ya itung-itung latihan buat godain abang gw karena telah gagal ngerjain gw waktu itu, tapi ternyata sekarang malah jadi hobi.
November 24, 2008
Blue is Fine
Your Inner Color is Blue |
Your Personality: Your natural warmth and intuition nurtures those around you. You are accepting and always follow your heart. You in Love: Relationships are your top priority, and this includes love. You are most happy when you are serious with someone. Your Career: You need to help others in your job to feel satisfied. You would be a great nurse, psychologist, or counselor. |
September 22, 2008
MARRIAGE
What i see about MARRIAGE is ...
MARRIAGE is not only about how you feel each other, that you love each other, that you think you can build a family with her, that you love to have childs with her.
MARRIAGE is not only that you feel she can completes you, or make you comfort, or have the same feelings to you too, or maybe that she is the right person (your soulmate or something) for you.
MARRIAGE is not just all about that.
MARRIAGE is also about how two big family can be well together, gives their bless for both of you, have the same feelings (which is happy) for both of you.
MARRIAGE is not only about how you feel each other, that you love each other, that you think you can build a family with her, that you love to have childs with her.
MARRIAGE is not only that you feel she can completes you, or make you comfort, or have the same feelings to you too, or maybe that she is the right person (your soulmate or something) for you.
MARRIAGE is not just all about that.
MARRIAGE is also about how two big family can be well together, gives their bless for both of you, have the same feelings (which is happy) for both of you.
MARRIAGE is not only about two people.
MARRIAGE is also about your family and her's.
Subscribe to:
Posts (Atom)