September 5, 2012

September 4, 2012

Tentang Kamu, Dia, dan Bulan

Bulan ingin seperti Matahari. Yang selalu ditunggu hangat peluknya setiap pagi, dikagumi indah senjanya di langit sore, tanpa mempedulikan terik siangnya yang menyakiti.

Bumi memilih terlelap di malam hari, mengacuhkan cinta sang Bulan yang datang menawarkan keindahan dan kehangatannya sendiri, tanpa pernah cahayanya menyakiti.

Matahari pantas sombong memiliki cahayanya, Bumi pantas kagum karenanya, dan Bulan tak berhak marah terhadapnya. Karenanya jugalah yang membuat Bulan terkadang bahagia bisa berbincang sesaat dengan Bumi, yang bercerita tentang harinya, bersama Matahari.